
JAKARTA - Kementerian Agama memberikan penjelasan mengenai fenomena viral 'Tepuk Sakinah' yang beredar di media sosial. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyatakan bahwa yel-yel tersebut merupakan bagian dari inovasi kreatif dalam program Bimbingan Perkawinan yang dirancang untuk membantu calon pengantin lebih mudah memahami dan mengingat nilai-nilai keluarga sakinah.
Tepuk Sakinah memadukan gerakan tepuk tangan dengan syair sederhana yang mencakup lima pilar keluarga sakinah, yaitu zawaj (berpasangan), mitsaqan ghalizan (janji kokoh), mu'asyarah bil ma'ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik), musyawarah, dan taradhin (saling ridha).
Menurut Abu Rokhmad, format ini tidak hanya membuat suasana pembekalan menjadi lebih hidup, tetapi juga mengandung pesan moral yang dalam, terutama dalam mengingatkan pasangan untuk mencairkan suasana ketika terjadi konflik dengan kembali pada esensi keluarga sakinah.
Program Bimbingan Perkawinan sendiri bertujuan untuk membekali calon pengantin secara lahir dan batin dalam membangun rumah tangga, dengan harapan dapat menurunkan angka perceraian dan meningkatkan kualitas keluarga.