Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 29 September 2025

Sosial

Tangani Banjir Bandang di Ogan Komering Ulu dan Longsor di Bengkulu

Ima KarimahSabtu, 27 September 2025 10:30 WIB
Tangani Banjir Bandang di Ogan Komering Ulu dan Longsor di Bengkulu

banjir bandang yang melanda Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, serta bencana longsor di wilayah Bengkulu pada Selasa (23/9/2025).

ratecard

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat menangani bencana banjir bandang yang melanda Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, serta bencana longsor di wilayah Bengkulu pada Selasa (23/9/2025). Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan keselamatan warga dan pemulihan infrastruktur menjadi prioritas utama.

Banjir bandang dipicu tingginya curah hujan di hulu Sungai Are, yang menyebabkan debit air meningkat dan menghantam permukiman warga. Sebanyak 14 rumah terdampak, dua di antaranya hanyut terbawa arus. Tiga orang sempat dilaporkan hilang dan seluruhnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tim tanggap darurat dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII telah berada di lokasi sejak hari kejadian. Mereka berkoordinasi dengan BPBD Ogan Komering Ulu dan masyarakat untuk mengidentifikasi dampak bencana serta merencanakan pembersihan area terdampak. Kepala BWS Sumatera VII, Wiel Mushawiry Suryana, mengatakan satu unit excavator standar PC 200 dan material bronjong sedang dimobilisasi untuk membuka akses serta memperkuat tanggul Sungai Are.

Sementara itu, di Bengkulu, longsor menutup ruas Jalan Nasional Manna – Batas Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di KM 171-177 sepanjang sekitar 450 meter. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu segera mengerahkan tiga unit excavator dan satu unit backhoe loader untuk membersihkan material longsor. Jalan nasional sudah kembali bisa dilalui setelah dilakukan penanganan darurat.

BPJN Bengkulu juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan penanganan berjalan lancar. Upaya ini bertujuan agar akses masyarakat tidak terganggu lebih lama dan aktivitas ekonomi dapat segera pulih.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, kementeriannya akan terus mengawal proses pemulihan pascabencana. “Kami berkomitmen untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Keselamatan dan pemulihan warga terdampak menjadi prioritas utama kami,” ujarnya

Pilihan Untukmu