Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 18 Oktober 2025

Property

Prabowo Titahkan Menteri PU Periksa Kondisi Ponpes Se-Indonesia Pasca Tragedi Al Khoziny

Mita BerlianaKamis, 16 Oktober 2025 23:44 WIB
Prabowo Titahkan Menteri PU Periksa Kondisi Ponpes Se-Indonesia Pasca Tragedi Al Khoziny

ilustrasi

ratecard

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pengecekan kondisi bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Arahan ini diberikan sebagai pembelajaran pasca insiden robohnya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Dody menuturkan bahwa "Nah, pesan presiden kepada kita disetujui itu. Lewat Menteri, Menko Pemberdayaan Masyarakat, kamu cek seluruh Indonesia Raya. Jangan sampai terulang lagi. Ya itu yang kita kerjakan hari ini, kita cek Indonesia Raya," usai menghadiri acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta.

Arahan Prabowo ini bertujuan untuk memastikan apakah masih terdapat bangunan-bangunan pondok pesantren yang berada dalam kondisi mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan penghuninya.

Mengenai rencana renovasi Ponpes Al Khoziny, Dody menjelaskan bahwa hal tersebut akan menjadi tanggung jawab Kementerian Agama dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat. "Jadi, data yang kita hasilkan, kita serahkan ke mereka, nanti mereka yang pilih. Mana yang mau dikerjakan lebih dulu, mana yang belakangan," lanjutnya, sambil menambahkan bahwa "Pasti kriteria mereka yang menentukan, kita tukangnya doang."

Sebelumnya, Dody telah menyatakan bahwa alokasi anggaran untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny belum dikucurkan dari APBN. "Belum, masih jauh itu," kata Dody secara singkat, menambahkan bahwa pihaknya juga belum mengecek total anggaran yang dibutuhkan karena lokasi pesantren masih dalam pengawasan kepolisian.

Menteri Agama Nazaruddin Umar juga mengonfirmasi bahwa penggunaan APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny masih dalam proses penggodokan. Ia mengakui bahwa penggunaan APBN tidak mudah karena dana tersebut sudah didistribusikan untuk program yang sedang berjalan, namun pemerintah akan melakukan penyesuaian-penyesuaian terkait insiden ini.

Pilihan Untukmu