Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 19 Oktober 2025

Sosial

BMKG Sarankan Tidak Keluar Rumah Pukul 10.00-16.00 WIB Hadapi Cuaca Panas Ekstrem

Mita BerlianaSabtu, 18 Oktober 2025 12:08 WIB
BMKG Sarankan Tidak Keluar Rumah Pukul 10.00-16.00 WIB Hadapi Cuaca Panas Ekstrem

ilustrasi

ratecard

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar ruangan pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB menyusul kondisi cuaca panas ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyatakan bahwa cuaca panas ekstrem ini diprediksi masih akan berlangsung sampai dengan akhir Oktober atau awal November 2025. "BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama bagi lansia dan anak-anak," ujarnya.

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan alasan di balik imbauan tersebut, dimana cuaca panas di sejumlah wilayah Indonesia berpotensi membahayakan kesehatan. Hasil pengamatan BMKG menunjukkan bahwa indeks sinar ultraviolet di beberapa wilayah Indonesia berada di level yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama jika paparan sinar matahari berlangsung dalam waktu lama.

Andri memperingatkan bahwa "Paparan sinar Matahari langsung pada indeks UV tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata dalam hitungan menit. Karena itu, masyarakat perlu melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan." BMKG menyarankan bagi masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar ruangan pada jam-jam tersebut untuk mengenakan pelindung diri seperti topi, jaket, payung, kacamata hitam, dan tabir surya, serta memperbanyak konsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca panas dalam beberapa hari ke depan meliputi Karanganyar Jawa Tengah dengan suhu 38,2 derajat Celsius, Majalengka Jawa Barat 37,6 derajat Celsius, Boven Digoel Papua 37,3 derajat Celsius, Surabaya Jawa Timur 37 derajat Celsius, serta wilayah Banten dan Jabodetabek dengan suhu antara 32,8 hingga 35,2 derajat Celsius.

Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani menjelaskan bahwa cuaca panas di Indonesia disebabkan oleh tutupan awan yang minim sehingga sinar matahari langsung mencapai permukaan Bumi tanpa hambatan, diperkuat oleh gerak semu Matahari yang berada sedikit di selatan ekuator dan pengaruh angin timuran yang bersifat kering dan hangat dari wilayah gurun Australia.

Pilihan Untukmu