Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Mahfud MD hingga Yusril Ihza Mahendra Hadiri Pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana

Mita BerlianaJumat, 07 November 2025 16:23 WIB
Mahfud MD hingga Yusril Ihza Mahendra Hadiri Pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD

ratecard

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta menjelang pelantikan Komite Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (7/11/2025). Mahfud mengaku baru dikabari untuk datang ke Istana pada Kamis (6/11/2025) malam. "Kemarin (dikabari). Tadi malam saya ditelepon, tapi ndak diberitahu apa. Terus tadi saya datang mau pakai batik, tapi disuruh pakai jas saja," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jumat. Dia juga menyatakan telah mendapat informasi bahwa dirinya tergabung dalam Komite Reformasi Polri sejak 40 hari yang lalu, namun belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal tersebut. "Oh sudah lama, dulu. Sudah 40 hari yang lalu. Belum, belum (ada pembicaraan)," ucap dia.


Sebelum Mahfud, sejumlah tokoh telah hadir lebih dulu, termasuk Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menko Hukum dan HAM Imipas Otto Hasibuan, serta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Istana memang berkaitan dengan pelantikan Komite Reformasi Polri. "Posisinya di mana kita kan belum tahu. Tapi saya diminta untuk satu dalam tim, lah. Maksudnya tim reformasi Polri ini, gitu," ucap Otto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat. Menurut informasi yang diterimanya, komite akan berisi sembilan orang dari berbagai latar belakang, termasuk Yusril dan Supratman. "Iya, saya dengar begitu juga. Yang saya tahu hanya Pak Yusril dan juga mungkin Pak Menteri Hukum ya, Pak Supratman, ya. Yang lain belum (tahu)," beber Otto. Dia juga menyebutkan bahwa Guru Besar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie direncanakan hadir dalam pelantikan tersebut. "Oh (Pak Jimly) hadir, ya. Dan waktu itu Pak Presiden mengatakan unsurnya ya, unsurnya akan ada diambil dari beberapa mantan Kapolri dan ada dari beberapa tokoh hukum. Nah itu yang pernah disampaikan oleh Presiden jauh hari sebelumnya," jelas Otto.


Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi telah menegaskan bahwa Komite Reformasi Polri ini berbeda dengan Tim Transformasi Reformasi bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meski memiliki semangat yang sama untuk membuat institusi kepolisian menjadi lebih baik. “Iya kan semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal Kepolisian juga menginisiasi, ya kita apresiasi dengan terbentuknya tim reformasi,” kata Prasetyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (23/9/2025). Prasetyo juga menyebutkan bahwa Prabowo telah menunjuk sembilan nama yang akan mengisi komite tersebut, yang terdiri dari tokoh-tokoh dengan kompetensi di bidang hukum dan kepolisian. "Anggota kurang lebih sembilan orang. Ya bermacam-macam, tapi yang pasti adalah tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang kepolisian," tutur Prasetyo.

Pilihan Untukmu