Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Kekhawatiran Ketahui Penyakit Hambat Partisipasi Warga dalam Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Madiun

Mita BerlianaJumat, 07 November 2025 16:24 WIB
Kekhawatiran Ketahui Penyakit Hambat Partisipasi Warga dalam Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Madiun

Kepala Puskesmas Ngegong Kota Madiun, dr. Kesi Wahyu Widarti

ratecard

MADIUN - Partisipasi warga Kota Madiun dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) masih tergolong rendah, dengan capaian baru sekitar 18,9 persen atau setara 29.000 orang. Kepala Puskesmas Ngegong Kota Madiun, dr. Kesi Wahyu Widarti, mengungkapkan bahwa salah satu faktor penghambat utama adalah ketakutan warga untuk mengetahui kondisi penyakit yang mungkin diderita. “Kendalanya banyak (tidak mau PKG). Masyarakat itu takut kalau dicek takut ketahuan penyakitnya itu yang paling banyak. Kalau ketahuan terus down (tertekan),” ujar Kesi ketika dikonfirmasi pada Jumat (7/11/2025).


Selain faktor psikologis tersebut, Kesi juga menyebutkan bahwa kesibukan kerja warga menjadi kendala lain, mengingat layanan PKG hanya tersedia pada jam kerja dari Senin hingga Jumat. “Mereka mau datang ke puskesmas kalau ada keluhan (gangguan kesehatan),” kata Kesi. Dari data warga yang telah memanfaatkan PKG, paling banyak ditemukan kasus penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, yang disebabkan oleh pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.


Untuk mendorong partisipasi warga, petugas puskesmas gencar melakukan edukasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Kesi menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan preventif. “Kami sudah edukasi agar menggunakan layanan PKG di berbagai acara kegiatan masyarakat. Apalagi saat ini penyakit tidak menular menjadi urutan tertinggi penyebab kematian. Jangan menunggu ada keluhan dulu baru periksa. Sebaiknya sebelum ada keluhan mari diperiksakan kesehatannya,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa jika ditemukan penyakit selama PKG, pasien akan langsung dirujuk ke rumah sakit jika diperlukan, atau diberikan pengobatan di tingkat puskesmas.


Wali Kota Madiun, Maidi, menyatakan targetnya sebanyak 60.000 warga telah memanfaatkan PKG tahun ini. “Target saya 60.000 orang. Jadi kalau belum memanfaatkan maka segera datang ke puskesmas terdekat. Jangan sampai PKG tidak ada yang memanfaatkan. Saat ini semua puskesmas sudah siap melayani,” kata Maidi. Terkait capaian yang masih 18,9 persen, Maidi menjelaskan bahwa sebenarnya masih ada 10 persen warga yang telah memanfaatkan PKG namun belum tercatat dalam pendataan, sehingga angka partisipasi riil mungkin sedikit lebih tinggi.

Pilihan Untukmu