Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan ke Jakarta Mulai 10 November

Ima KarimahJumat, 07 November 2025 19:53 WIB
Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan ke Jakarta Mulai 10 November

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama sejumlah pemangku kepentingan menggelar rapat koordinasi untuk membahas dukungan operasional dan pemenuhan syarat Bandara Internasional Dhoho Kediri, Kamis (6/11/2025).

ratecard

KEDIRI – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama sejumlah pemangku kepentingan menggelar rapat koordinasi untuk membahas dukungan operasional dan pemenuhan syarat Bandara Internasional Dhoho Kediri, Kamis (6/11/2025). Rapat berlangsung di Gedung Unit 1 PT Gudang Garam Tbk, Kota Kediri, dan menjadi langkah penting menuju pengaktifan kembali penerbangan komersial di bandara tersebut.

Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Jatim Ir. Nyono, Sekda Kabupaten Kediri Solikhin, Sekda Kabupaten Trenggalek Edi Supriyanto, serta Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi. Turut hadir perwakilan dari Otoritas Bandara Juanda, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, PT Angkasa Pura I, Lion Group, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Hasil koordinasi menyepakati bahwa maskapai Super Air Jet akan membuka rute perdana Dhoho–Cengkareng (Jakarta) mulai 10 November 2025. Penerbangan akan beroperasi tiga kali seminggu, setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Untuk rute Cengkareng (CGK)–Dhoho (DHX), tarif ditetapkan sebesar Rp850 ribu dengan jadwal keberangkatan pukul 12.30 WIB (nomor penerbangan IU-356). Sementara rute sebaliknya, Dhoho–Cengkareng, dibanderol Rp737 ribu dengan jadwal berangkat pukul 10.20 WIB (nomor penerbangan IU-357).

Area Manager Super Air Jet Jawa Timur, Dyfi Suciyanti, mengungkapkan bahwa animo masyarakat cukup tinggi terhadap rute baru ini. “Untuk penerbangan perdana, keterisian kursi dari Kediri sudah mencapai 50 persen, sedangkan dari Jakarta sekitar 60 persen,” ujarnya.

Bandara Dhoho sendiri telah berstatus internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025. Dengan status tersebut, bandara harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif, di antaranya surat pertimbangan dari Kementerian Pertahanan, serta rekomendasi penempatan unit kerja dan personel dari Kementerian Keimigrasian, Kepabeanan, dan Kekarantinaan.

Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung pengoperasian rute strategis ini. “Dukungan dilakukan melalui sosialisasi kepada ASN, koordinasi lintas sektor, serta monitoring dan pelaporan pemanfaatan rute kepada Pemprov Jatim,” katanya. Pengaktifan kembali Bandara Dhoho diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi kawasan selatan Jawa Timur yang selama ini dinilai masih tertinggal dibanding wilayah utara.

Pilihan Untukmu