
JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 2.567,9 triliun untuk mendanai delapan program prioritas yang akan dijalankan pada tahun depan. Anggaran ini mencakup sekitar 66,84 persen dari total belanja pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 yang berjumlah Rp 3.842 triliun. "Kami optimistis di tahun 2026, pemerintah akan membelanjakan untuk program prioritas sebanyak Rp 2.567,9 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Rapimnas Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Airlangga kemudian merincikan peruntukan anggaran tersebut untuk setiap program. Subsidi energi dalam kerangka program ketahanan energi mendapatkan alokasi terbesar kedua, yaitu sebesar Rp 402,4 triliun. Sementara itu, program makan bergizi gratis (MBG) mendapatkan anggaran sebesar Rp 335 triliun. Program pendidikan mendapat porsi terbesar dengan alokasi Rp 757,8 triliun, yang menurut Airlangga akan digunakan untuk membiayai sekolah-sekolah unggulan, sekolah rakyat, serta perbaikan fasilitas pendidikan secara menyeluruh. "Dari program pendidikan termasuk sekolah-sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan juga sekolah yang sifatnya nanti memperbaiki seluruh fasilitas pendidikan," ucapnya.
Program kesehatan dialokasikan dana sebesar Rp 244 triliun, diikuti oleh program koperasi dan UMKM sebesar Rp 181,8 triliun. Program pertahanan mendapatkan anggaran Rp 424 triliun, sedangkan program akselerasi investasi dan perdagangan global memperoleh Rp 57,7 triliun. Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan dana untuk sejumlah program di sektor perumahan, termasuk insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan kredit usaha rakyat (KUR) dengan total anggaran Rp 130 triliun. Airlangga menegaskan komitmen pemerintah dan mengharapkan dukungan dari kalangan pengusaha. "Jadi ini semua angka yang besar yang kami mohon agar pengurus Kadin bisa terus mendorong berbagai program yang terkait dengan yang sudah disiapkan oleh pemerintah," tuturnya.




















