KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Sosial

Usai Generasi Alpha, 2025 Jadi Tahun Perdana Kelahiran Generasi Beta: Berikut Penjelasannya

Risma Mufidatul Lailis Kamis, 05 Desember 2024 09:06 WIB
Usai Generasi Alpha, 2025 Jadi Tahun Perdana Kelahiran Generasi Beta: Berikut Penjelasannya

Sumber: Pinterest

ratecard

Namanya diambil dari alfabet Yunani yang merupakan lanjutan dari alpha, yaitu beta. Generasi Beta sendiri akan dimulai dengan kelahiran perdananya pada tahun 2025 mendatang. 

Generasi ini menjadi generasi ketujuh usai sejak generasi mulai diberi nama sejak 1901, The Greatest Generation,  Silent, Baby Boomer, X, Y (Millennials), dan Z. 

Penamaan generasi tersebut tidak hanya berdasarkan tahun kelahiran, tetapi juga dipengaruhi oleh peristiwa sosial dan budaya yang membentuk pengalaman hidup mereka.

Mark McCrindle yang merupakan analis sosial dan demografer dari Australia yang mencetuskan istilah generasi beta ini. Ia merupakan pendiri McCrindle Research, sekaligus pencetus istilah generasi alpha sebelumnya.

Dan tahun 2024 ini menjadi tahun terakhir kelahiran generasi alpha yang diperkirakan bermula sejak 2010. Setelah generasi alpha tersebut, kini disebut generasi beta yang lahir dalam rentang tahun 2025 sampai 2039. 

Ke depannya, setelah generasi beta ini akan ada generasi gamma yang lahir pada tahun 2040 sampai 2054 dan generasi delta yang lahir pada tahun 2055 sampai 2069 dengan karakteristik serta tantangannya masing-masing. 

Generasi beta sendiri diperkirakan akan tumbuh di tengah kemegahan modernisasi yang sangat beragam dan juga cepat perkembangannya. Hal itu mencerminkan nilai-nilai masyarakat pada saat ini.

Tak ayal bahwa generasi ini diperkirakan akan memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya, seperti Generasi Alpha dan Z. 

Generasi alpha memiliki kedekatan lebih dengan keluarga sebab dibesarkan oleh generasi milenial. Meski terampil dengan dunia teknologi, mereka tetap mengutamakan hubungan kekeluargaan. 

Sedangkan, generasi Z lebih ketergantungan terhadap internet dan kecanggihan teknologi. Namun begitu, mereka cenderung lebih suka dengan suasana yang menyendiri ketika berinteraksi. Terlebih kadang kesulitan ketika berkomunikasi secara langsung. 

Sebab alasan itulah, generasi ini diharapkan dapat membawa inovasi dalam berbagai bidang berkat kemampuan adaptasi mereka terhadap perubahan cepat. 

Melalui kesadaran sosial yang tinggi dan keterampilan teknologi yang mumpuni, mereka berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan global dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dengan demikian, kelahiran Generasi Beta pada tahun 2025 bukan hanya sekadar pergantian nama generasi, tetapi juga mencerminkan perubahan besar dalam cara kita memahami interaksi sosial, budaya, dan teknologi di abad ke-21.

Melalui banyaknya generasi yang akan datang, penting bagi kita semua untuk memahami karakteristik masing-masing agar adaptasi dan juga kerja sama bisa berlangsung baik. Terutama di era modern yang semakin terhubung dengan kecanggihan teknologi.

(fda)

Pilihan Untukmu