Anggur
muscat merupakan buah yang populer dikonsumsi oleh masyarakat Asia.
Seperti
buah pada umumnya, anggur muscat tidak lepas dari pemberian pestisida selama
proses budidaya.
Baca Juga : 10 Tips Menghadapi Ujian Tanpa Stres
Pestisida
digunakan untuk melindungi tanaman anggur muscat dari hama dan penyakit.
Residu
pestisida yang tertinggal pada buah dapat menimbulkan berbagai masalah
kesehatan apabila dikonsumsi dengan cara tidak benar.
Berikut
hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi anggur muscat, antara lain:
Baca Juga : 10 Kesalahan Belajar yang Sering Dilakukan Siswa
1.
Pilih anggur organik
Anggur
organik adalah anggur yang ditanam tanpa penggunaan pestisida kimia selama
proses budidaya.
Selain
aman dikonsumsi, anggur organik dianggap memiliki harga tinggi di pasaran.
Oleh
karena itu, anggur organik sulit didapat dibandingkan anggur yang anorganik.
2.
Mencuci anggur dengan air mengalir
Baca Juga : 7 Cara Memotivasi Anak untuk Belajar di Rumah
Mencuci
anggur muscat dengan air mengalir bertujuan untuk membersihkan kotoran dan
residu yang menempel pada permukaan.
Menurut
penelitian, mencuci buah dengan air mengalir dapat mengurangi pestisida 60--70%.
Kamu
dapat meletakkan anggur muscat di saringan lalu bilas dengan air mengalir
sambil menggosok lembut bagian permukaannya.
Hindari
mencuci buah dengan sabun karena dapat meninggalkan residu berbahaya bagi
kesehatan.
3.
Rendam anggur dengan larutan air garam atau cuka
Larutan
air garam atau cuka dinilai efektif untuk membersihkan pestisida pada buah
daripada air.
Hal
itu disebabkan air garam atau cuka dapat membunuh bakteri sekaligus
menghilangkan residu pestisida yang menempel pada buah.
Kamu
dapat mencampurkan 1--2 sendok makan garam atau cuka dengan 1 liter air. Lalu rendam
anggur muscat selama 5--10 menit.
Setelah
direndam bilas anggur muscat dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam
atau cuka.
4.
Kupas kulit anggur
Mengupas
kulit anggur muscat dapat menjadi alternatif untuk menghilangkan pestisida yang
melekat kuat pada buah.
Namun
perlu diingat bahwa kulit anggur muscat kaya akan antioksidan dan nutrisi
penting bagi tubuh.
5.
Simpan anggur dengan benar
Hindari
menyimpan anggur muscat dalam keadaan basah atau lembab.
Hal
itu dapat menimbulkan pertumbuhan jamur maupun bakteri pada buah, sehingga
tidak aman untuk dikonsumsi.
Pastikan
menyimpan anggur muscat dalam kondisi bersih dan kering pada wadah yang
tertutup rapat.
6.
Hindari konsumsi anggur yang terlihat rusak atau berjamur
Perhatikan
kondisi anggur muscat sebelum dikonsumsi.
Buah
anggur muscat yang terlihat rusak, lembek, dan berjamur dapat membahayakan
kesehatan karena telah terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
Buang
anggur muscat yang rusak agar tidak terkontak buah lain yang masih segar.
7.
Konsumsi secara bervariasi
Mengonsumsi
anggur muscat secara bervariasi dapat mengurangi risiko paparan pestisida
tertentu.
Selain
itu juga dapat membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang optimal tanpa khawatir
dengan paparan pestisida.
(edr)