Makalah
merupakan sejenis karya ilmiah sub resmi yang berisi topik tertentu dan ditulis
secara sistematis untuk kegiatan ilmiah seperti seminar atau diskusi.
Orang
yang menyajikan makalah disebut pemakalah.
Baca Juga : 10 Tips Menghadapi Ujian Tanpa Stres
Makalah
dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu makalah deduktif, induktif, dan campuran.
Makalah
deduktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan kajian literatur. Biasanya
dalam makalah tersebut kajian literatur yang digunakan relevan dengan topik
yang akan dibahas.
Makalah
induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data-data yang diperoleh di
lapangan.
Baca Juga : 10 Kesalahan Belajar yang Sering Dilakukan Siswa
Makalah
campuran (deduktif-induktif) adalah makalah yang ditulis berdasarkan data-data
yang diperoleh di lapangan dan diperkuat dengan kajian literatur yang relevan.
Secara
umum makalah terdiri dari beberapa bagian, yaitu halaman sampul, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, pendahuluan, isi, penutup, daftar rujukan, dan
lampiran (opsional).
Halaman
sampul memuat judul makalah, tujuan penulisan makalah, waktu, dan tempat
penulisan makalah.
Judul
makalah ditulis maksimal 10 karakter dan berisi topik atau permasalahan yang
ingin dibahas.
Judul
makalah juga ditulis semenarik mungkin agar orang tertarik membaca isi makalah.
Daftar
isi memuat butir-butir bagian makalah.
Melalui
daftar isi, pembaca dapat mengetahui sistematika penulisan makalah dengan
mudah.
Baca Juga : 7 Cara Memotivasi Anak untuk Belajar di Rumah
Daftar
gambar dan tabel memuat gambar-gambar atau tabel yang dicantumkan oleh penulis
makalah.
Daftar
gambar dan tabel bersifat opsional. Artinya, tidak wajib dicantumkan dalam
makalah.
Pendahuluan
memuat latar belakang, masalah yang dibahas, dan tujuan penulisan makalah.
Pada
latar belakang diuraikan alasan-alasan makalah ditulis. Tetapi paparan yang
disampaikan jangan terlalu bersifat umum, misalnya menjelaskan
definisi-definisi.
Kesalahan
penulis makalah pada bagian latar belakang seringkali mencantumkan
definisi-definisi yang bersifat umum. Bahkan tidak berkaitan dengan masalah
yang dibahas.
Pada
akhirnya paparan yang terlalu bersifat umum menjadikan inti makalah kurang
spesifik.
Masalah
yang dibahas dalam makalah berisi permasalahan yang akan dipecahkan atau
diteliti lebih lanjut.
Permasalahan
dalam makalah sebaiknya dikaitkan dengan literatur-literatur yang relevan.
Tujuan
makalah berisi urgensi penulisan makalah.
Urgensi
makalah dibagi menjadi dua macam, yaitu bagi penulis makalah dan pembaca
makalah.
Bagi
penulis, penulisan makalah bertujuan sebagai panduan untuk mengumpulkan
data-data pendukung.
Bagi
pembaca, makalah bertujuan untuk memperoleh wawasan dan informasi.
Isi
makalah memuat bahasan dari topik atau masalah yang disajikan. Bagian itu
disebut inti makalah.
Pada
inti makalah penulis menguraikan topik secara rinci berdasarkan hasil
analisisnya minimal 25 sampai 30 paragraf.
Selain
itu, topik atau masalah yang diuraikan digayutkan dengan literatur-literatur
yang relevan.
Oleh
sebab digayutkan dengan literatur, maka penulis wajib mencantumkan kutipan.
Kutipan-kutipan
yang dicantumkan kemudian digayutkan dan ditafsirkan menurut analisis penulis.
Bagian
penutup berisi tentang simpulan dari topik atau permasalahan yang dibahas.
Kesalahan
penulis makalah dalam menulis simpulan seringkali diawali dari pendahuluan
sampai penutup.
Padahal
simpulan berbeda dengan abstrak yang biasa tercantum dalam artikel ilmiah.
Simpulan
berfokus pada inti makalah, sedangkan abstrak mencakup pendahuluan sampai
penutup.
Abstrak
disebut ringkasan dari suatu karya ilmiah yang dibahas.
Tidak
hanya itu, pada bagian penutup penulis makalah dapat mencantumkan saran apabila
diperlukan.
Saran-saran
yang diberikan tidak semata-mata untuk perbaikan saja, melainkan dapat menjadi
tindak lanjut dari topik atau permasalahan yang dibahas.
Daftar
rujukan berisi tentang referensi-referensi yang dikutip dalam makalah.
Referensi-referensi
yang dicantumkan minimal 5 tahun terakhir atau 10 tahun terakhir dan relevan
dengan topik yang dibahas.
Penulisan
daftar rujukan dapat menggunakan aplikasi Mendeley yang tersedia di Playstore.
Yang
terakhir yaitu lampiran. Lampiran dalam makalah bersifat opsional.
Secara
keseluruhan halaman sampul, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
lampiran tidak termasuk isi makalah.
Isi
makalah hanya mencakup pendahuluan, pembahasan/inti, dan penutup.
Biasanya
makalah ditulis minimal 15 halaman.
(edr)