Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Great Hall of the People di Beijing, Sabtu (09/11/2024), Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping mengukuhkan komitmen kerja sama antara kedua negara. Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan sejumlah MoU Project Funding Agreement Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia. Dalam program ini, China menyatakan kesiapannya untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis yang digagas oleh Prabowo, terutama bagi para pelajar di Indonesia. Kesepakatan ini semakin memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan China yang telah terjalin lebih dari satu dekade.
Bertempat di Beijing, China, pertemuan ini memberikan peluang bagi kedua negara untuk berdiskusi mengenai kerja sama yang lebih erat, khususnya dalam bidang pangan dan pendidikan. Airlangga Hartarto, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa China sangat mendukung program yang digagas Prabowo ini. China sendiri sudah lebih dulu menerapkan program makan bergizi di sekolah-sekolah mereka dan hasilnya telah dirasakan oleh masyarakat luas. "Ya, mereka (pemerintah China) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," ujar Airlangga kepada wartawan di Beijing pada Minggu (10/11/2024).
Namun, walaupun China menyatakan dukungan, pemerintah Indonesia tetap menegaskan bahwa sumber dana utama untuk program ini akan tetap berasal dari APBN. Belum ada angka pasti yang diumumkan mengenai jumlah bantuan dari China, tetapi Airlangga menegaskan bahwa program ini didanai dengan anggaran nasional. Dukungan dari China diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program ini di Indonesia, terutama dalam aspek teknis dan distribusi.
Pada pertemuan ini, Presiden Prabowo dan Presiden Xi juga menyepakati sejumlah kesepakatan kerja sama lainnya, yang merangkum berbagai sektor penting bagi kedua negara. Adapun poin-poin kesepakatan tersebut meliputi:
Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China
Kesepakatan ini diharapkan akan membuka peluang yang lebih besar bagi produk kelapa segar Indonesia untuk menembus pasar China, dengan memperhatikan standar kesehatan yang ditetapkan oleh kedua negara.
Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan
Sektor perikanan menjadi salah satu fokus kerja sama dalam menciptakan perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru
Konsep ekonomi biru ini mendukung pelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut yang bertanggung jawab.
Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral
Indonesia dan China akan bekerja sama dalam pemanfaatan sumber daya mineral yang ada, dengan tetap memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau
Kerja sama ini mencakup pengelolaan mineral dengan metode ramah lingkungan untuk mendukung ekonomi hijau.
Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air
Fokus pada pengelolaan dan pelestarian sumber daya air yang berkelanjutan.
Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian
Membantu dalam meningkatkan standar produk dan jasa di kedua negara.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kesepakatan ini bukan hanya mengenai kerja sama teknis, tetapi juga memperkuat posisi strategis Indonesia dan China di kancah internasional. “Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita. Lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang komprehensif,” ucap Prabowo, menyoroti pentingnya hubungan ini sebagai fondasi bagi kerja sama yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.
Presiden Xi turut menyampaikan pandangannya mengenai hubungan ini, menggambarkannya sebagai komunitas Tiongkok-Indonesia yang mempunyai pengaruh regional dan global. Pandangan ini mencerminkan keyakinan China akan dampak besar dari kerja sama kedua negara dalam menghadapi tantangan global bersama, baik dalam hal pangan, energi, hingga ketahanan ekonomi.
(Gin)