KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Kesehatan

Heboh Temuan Pink Cocain Pada Jenazah Liam Payne! Ternyata Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Elviana Diah RosmitaSelasa, 22 Oktober 2024 15:00 WIB
Heboh Temuan Pink Cocain Pada Jenazah Liam Payne! Ternyata Ini Dampaknya Bagi Tubuh

ilustrasi pink cocain (@Pinterest)

ratecard

Lintasan.id - Telah ditemukan hasil autopsi toksikologi pada jenazah Liam Payne.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa jenazah Liam Payne terdapat narkoba sejenis Pink Cocain.

Sebelum meninggal Liam Payne diduga mengonsumsi narkoba jenis tersebut untuk kepentingan pengobatan.

Pink Cocain biasa dikenal dengan istilah kokain merah muda, tusi, tuci, atau tucibi.

Narkoba itu populer di wilayah Amerika Serikat karena memiliki warna yang menarik daripada kokain pada umumnya.

Warna merah muda pada Pink Cocain ditimbulkan dari pemberian warna makanan atau bahan penyedap lain.

Pink Cocain sangat familiar pada kalangan anak muda hingga orang dewasa di klub-klub malam.

Kokain tersebut dikonsumsi dengan cara dihirup, ditelan, atau disuntikkan menggunakan alat khusus.

Berikut dampak mengonsumsi Pink Cocain bagi kesehatan fisik dan mental.

1.       Halusinasi dan Gangguan Mental

Pink Cocain atau biasa disebut dengan kokain merah muda merupakan sejenis narkoba sintesis yang berasal dari Kolumbia.

Pada Pink Cocain terkandung bahan-bahan adiktif yang meliputi 2-CB, MDMA (ekstasi), ketamin, dan kafein.

Akibatnya pengguna yang mengonsumsi Pink Cocain dapat mengalami halusinasi dan psikedelik.

Kondisi tersebut diawali dengan peningkatan mood secara berlebihan, euphoria mendadak, hingga kecemasan yang tiba-tiba.

Bahkan dalam beberapa kasus pengguna juga dapat mengalami paranoid.

Gangguan tersebut menyebabkan mereka sulit membedakan antara realitas dan ilusi.

Jika terus dibiarkan maka dapat meningkatkan risiko kecelakaan, perilaku berbahaya, atau kekerasan terhadap diri sendiri maupun orang lain.

2. Gangguan Jantung dan Sistem Saraf

Menurut penelitian, penggunaan Pink Cocain dapat mempengaruhi fungsi jantung dan sistem saraf secara signifikan.

Salah satu efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan Pink Cocain yaitu peningkatan detak jantung, hipertensi, dan serangan jantung mendadak.

Kandungan 2C-B dalam Pink Cocain dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular pada individu yang memiliki riwayat medis.

2C-B juga dapat menekan sistem saraf pusat dengan cara meningkatkan suhu tubuh.

Pada kondisi tersebut tubuh pengguna akan mengeluarkan keringat berlebihan dan mengalami kejang otot.

3. Overdosis

Bahan-bahan adiktif yang terkandung dalam Pink Cocain dapat menyebabkan overdosis.

Gejala tersebut ditandai dengan kejang otot, hilang kesadaran, peningkatan suhu tubuh, gagal jantung, hingga kematian.

Pink Cocain dapat mempercepat sinyal yang diterima otak dan menyebabkan gangguan fungsi kognitif.

4. Ketergantungan

Penggunaan Pink Cocain dapat menyebabkan ketergantungan psikologis.

Makin sering dikonsumsi maka makin tinggi pula dosis yang digunakan.

Ketergantungan psikologis akibat mengonsumsi Pink Cocain ditandai dengan perilaku kompulsif yang mengarah pada masalah sosial dan profesional.

(edr)

Pilihan Untukmu