KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Kesehatan

Kenali Prokrastinasi, Apakah Termasuk Gangguan Mental?

Shierly Amalia Aura HayatiKamis, 07 November 2024 14:45 WIB
Kenali Prokrastinasi, Apakah Termasuk Gangguan Mental?

sumber : pinterest

ratecard

Prokrastinasi adalah perilaku menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang seharusnya dilakukan.

Meskipun banyak orang mengalami prokrastinasi, ada pertanyaan penting yang muncul.

Apakah prokrastinasi termasuk gangguan mental? Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami penyebab, jenis, dan dampak dari prokrastinasi.

Prokrastinasi dapat didefinisikan sebagai tindakan menunda penyelesaian tugas hingga mendekati batas waktu.

Perilaku ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk akademik, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.

Penyebab prokrastinasi sangat beragam dan dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

1. Gangguan Mental

Banyak penelitian menunjukkan bahwa gangguan mental seperti depresi dan kecemasan menjadi faktor utama timbulnya perilaku prokrastinasi.

Mereka yang memiliki gangguan mental sering kali merasa kehilangan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.

2. Stres

Stres biasanya disebabkan oleh tekanan dari lingkungan kerja, sekolah atau rumah.

Hal ini yang menyebabkan seseorang merasa tertekan dan kesulitan untuk berkonsentrasi, sehingga lebih cenderung untuk menunda-nunda pekerjaan.

3. Kurangnya Apresiasi

Bagi mereka yang memiliki sifat rendah diri atau kurang percaya diri sering kali merasa takut gagal.

Mereka lebih memilih untuk menunda tugas daripada menghadapi kemungkinan kegagalan.

4. Distraksi

Lingkungan yang penuh dengan distraksi seperti media sosial atau kebisingan dapat mengganggu fokus seseorang

Hal tersebut yang membuat lebih sulit untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Prokrastinasi dapat dibedakan menjadi dua jenis utama:

·        Prokrastinasi Fungsional

Jenis ini terjadi ketika seseorang menunda tugas dengan tujuan tertentu, seperti mengumpulkan informasi lebih lanjut sebelum memulai pekerjaan.

Dalam hal ini, penundaan bisa dianggap sebagai strategi yang bermanfaat.

·        Prokrastinasi Disfungsional

Sedangkan, jenis ini adalah bentuk penundaan yang merugikan. Di mana mereka yang menunda tugas tanpa alasan dan akhirnya menyebabkan masalah lebih besar.

Prokrastinasi disfungsional sering kali berhubungan dengan perasaan cemas dan stress.

Meskipun prokrastinasi sendiri tidak diakui sebagai gangguan mental dalam DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), perilaku ini sering kali terkait dengan gangguan mental lainnya.

Misalnya, individu dengan kecemasan atau depresi mungkin lebih rentan terhadap prokrastinasi karena perasaan putus asa atau ketidakmampuan untuk menghadapi tugas-tugas mereka.

Oleh karena itu, meskipun prokrastinasi bukan gangguan mental secara langsung. Namun, prokrastinasi bisa menjadi gejala dari kondisi psikologis yang lebih serius.

Pilihan Untukmu