KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Edukasi

Peringatan Peristiwa Bersejarah 10 November, Ternyata Begini Kronologinya!

Elviana Diah RosmitaJumat, 08 November 2024 11:07 WIB
Peringatan Peristiwa Bersejarah 10 November, Ternyata Begini Kronologinya!

Pertempuran 10 November 1945 antara Rakyat Surabaya dengan Penjajah (Sumber: Pinterest)

ratecard

Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 adalah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Pertempuran Surabaya menjadi simbol keberanian dan semangat juang rakyat Indonesia, khususnya arek-arek Surabaya melawan penjajahan Belanda.

Pertempuran Surabaya dilatarbelakangi oleh kedatangan sekutu yang diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA) untuk melucuti tentara Jepang.

Namun kedatangan sekutu di Surabaya pada akhir Oktober 1945 justru memicu ketegangan karena NICA bermaksud merebut kembali kekuasaan Indonesia.

Situasi makin memanas ketika Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby tewas dalam pertempuran pada 27 Oktober 1945.

Akibatnya  pada tanggal 9 November 1945 pasukan Inggris di bawah pimpinan Mayor Jenderal E.C. Mansergh mengeluarkan ultimatum yang berisi penyerahan senjata rakyat Surabaya ke sekutu paling lambat pukul 06.00 WIB. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka sekutu akan melakukan serangan besar-besaran.

Rakyat Surabaya menolak tunduk pada sekutu yang berusaha menginjak-injak kedaulatan Indonesia.

Hingga pada akhirnya terjadilah pertempuran hebat di tanggal 10 November 1945.

Pertempuran 10 November 1945 melibatkan ribuan pejuang Surabaya dari kalangan tentara, pemuda, dan rakyat untuk melawan pasukan sekutu.

Para pejuang menggunakan alat sederhana yang terbuat dari bambu runcing sebagai senjata melawan mereka.

Melalui siaran radio, Bung Tomo menyemangati arek-arek Surabaya dengan slogan “Merdeka atau Mati!”

Slogan tersebut berhasil membakar semangat arek-arek Surabaya tetap berjuang merebut kemerdekaan Indonesia meski bertaruh nyawa.

Akibat pertempuran 10 November 1945 sekitar 20.000 rakyat Surabaya dan 1.500 pasukan sekutu gugur di medan peperangan.

Pertempuran 10 November 1945 menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah dan menyatukan berbagai elemen bangsa dalam semangat anti kolonialisme.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur dalam pertempuran tersebut, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan oleh pemerintah Indonesia.

Setiap tahun rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang semangat perjuangan dan pengorbanan arek-arek Surabaya merebut kemerdekaan sampai titik darah penghabisan.

Hari Pahlawan menjadi momentum bagi generasi muda untuk meneladani semangat juang, patriotisme, dan cinta tanah air.

Nilai-nilai yang diwariskan oleh para pejuang Surabaya menjadi inspirasi generasi muda dalam menghadapi tantangan dan membangun masa depan lebih baik.

(edr)

Pilihan Untukmu