Shine Muscat merupakan salah satu jenis anggur yang di awal tahun 2024 ini viral di review oleh food flogger dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia pasalnya jenis anggur ini sangat manis, tanpa biji, berair dan crunchy saat dikunyah menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk memulai hidup sehat dengan memakan buah. Beredarnya informasi mengenai temuan anggur mengandung residu pestisida yang ditemukan di Thailand dapat memicu gangguan hormon hingga merusak ginjal membuat masyarakat resah namun begini kata BPOM RI.
Mengurangi dan membatasi jumlah konsumsi Anggur Shine Muscat untuk saat ini menurut himbauan Kepala BPOM RI Taruna Ikrar “Badan POM akan melakukan tahapan berikutnya, yaitu melakukan sampling ke beberapa toko-toko atau pasar-pasar yang bisa berdampak ke masyarakat.” (29/10/24). Jika anggur sudah beredar dipasaran itu sudah menjadi tanggung jawab BPOM - Ucapnya Taruna Ikrar Kepala BPOM RI. Dari informasi yang beredar otoritas Thailand meneliti 24 sampel anggur Shine Muscat yang beredar di pasaran dan hasilnya menunjukkan dari 24 sampel yang diteliti 23 diantaranya mengandung residu kimia/pestisida diatas ambang aman. Dari 24 sample hanya 9 sample yang terdapat keterangan berasal dari China sisanya tidak terdeteksi, otoritas Thailand melakukan uji sample dari rentang waktu 2 - 3 Oktober 2024 dengan mengambil kriteria anggur dengan harga berkisar 100 hingga 699 Bath/kilogram. Namun BPOM RI menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu risau selama proses investigasi berjalan.
Berikut Tips yang dapat Lintasan.Id berikan untuk para pembaca saat hendak mengkonsusi buah :
Cuci Buah dengan Air Mengalir : Gunakan air bersih, Cuci buah di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Sikat jika perlu, Untuk buah dengan kulit yang lebih keras, seperti apel atau kentang, gunakan sikat bersih untuk menggosok permukaan.
Rendam dalam Larutan Cuka atau Garam : Larutan cuka atau larutan garam, Campurkan satu bagian cuka dengan tiga bagian air, rendam buah selama 10-15 menit. Cuka dapat membantu menghilangkan residu pestisida, garam juga efektif dalam menghilangkan kotoran dan pestisida.
Baca Juga : 9 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Kupas Kulit Buah : Mengupas kulit, Jika memungkinkan, kupas kulit buah sebelum dikonsumsi. Banyak pestisida terakumulasi di kulit, sehingga mengupas dapat mengurangi paparan. Pilih buah organik, Jika tersedia, pilih buah organik yang biasanya memiliki lebih sedikit residu pestisida.
Periksa Label dan Sumber Pembelian : Baca label, Periksa label pada kemasan untuk informasi tentang penggunaan pestisida. Beli dari sumber terpercaya, Pilih toko atau petani yang dikenal menggunakan praktik pertanian yang aman dan ramah lingkungan.
dengan Benar : Simpan di tempat yang sejuk, Pastikan buah disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Hindari menyimpan buah yang sudah dicuci, Cuci buah hanya sebelum akan dikonsumsi untuk menghindari kerusakan.
(Gin)