KanalLogoLogo
Minggu, 02 Februari 2025

Edukasi

Mengenal Anggur Muscat, Ini Ciri-Ciri dan Cara Budidaya yang Aman!

Elviana Diah RosmitaKamis, 31 Oktober 2024 19:21 WIB
Mengenal Anggur Muscat, Ini Ciri-Ciri dan Cara Budidaya yang Aman!

Ilustrasi Tanaman Anggur (Sumber: Pinterest)

ratecard

Anggur muscat merupakan salah satu jenis anggur yang memiliki rasa dan aroma yang khas.

Anggur muscat memiliki ukuran yang besar dibandingkan anggur lainnya.

Bentuknya bulat, agak lonjong, dan memiliki warna yang bervariasi. Mulai dari hijau, kuning, merah, hingga ungu kehitaman.

Aroma dan rasa yang khas dari anggur muscat menjadi daya tarik sendiri bagi peminat di pasaran.

Pada umumnya daun anggur muscat berbentuk menjari dengan sedikit berbulu pada bagian bawah.

Batangnya berkayu dan tumbuh menjalar, sehingga membutuhkan penyangga dalam proses budidaya.

Proses budidaya anggur muscat yang aman dan sehat terbilang mudah. Mulai dari pemilihan lokasi tanaman, persiapan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, pengendalian hama, pemangkasan, hingga panen.

Pada proses pemilihan lokasi tanaman anggur muscat sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari minimal 6 sampai 8 jam per hari.

Hal itu disebabkan agar tidak ada genangan air yang bisa membuat akar tanaman anggur membusuk.

Tanah yang digunakan untuk menanam harus digemburkan terlebih dahulu agar akar dapat tumbuh dengan baik.

Lakukan pemupukan menggunakan kompos untuk meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh secara optimal.

Kemudian pilih bibit tanaman anggur muscat yang sehat.

Pastikan jarak tanam antara bibit satu dengan bibit yang lain berkisar antara 2 sampai 3 meter.

Hal itu disebabkan agar tanaman anggur muscat memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Penanaman dapat dilakukan pada musim kemarau karena pada saat musim hujan berpengaruh terhadap kualitas bibit.

Pada masa awal penanaman lakukan penyiraman secara teratur, tapi jangan berlebihan agar akarnya tidak cepat membusuk.

Tanaman anggur muscat rentan terhadap hama dan penyakit.

Oleh karena itu, berikan pupuk NPK setiap 3--4 bulan sekali agar tanaman dapat berkembang secara optimal.

Tidak hanya pupuk, pemberian pestisida juga penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Kamu dapat membuat pestisida alami menggunakan campuran air bawang putih dan cabe untuk mengendalikan hama agar tetap aman.

Lakukan pemangkasan secara berkala agar seluruh bagian tanaman anggur muscat terkena sinar matahari dan merangsang pertumbuhan tunas baru.

Pemanenan anggur muscat dapat dilakukan setelah 2--3 tahun dari proses penanaman.

(edr)

Pilihan Untukmu